07 Juni 2016

Menulis Itu Tidak Susah Loh...!

Riski Bintang Rahmanda


“bakat besar dalam menulis, akan kehilangan maknanya bila tidak mengasahdengan menulis, menulis dan menulis.  Maknanya,  Anda, saya dan mereka akan bisa menulis  bila belajar dan terus melatih.”
Apa menulis itu susah? Apa benar kemampuan menulis itu ditentukan oleh bakat. Arti nya, ketrampilan menulis seseorang sudah dimiliki sejak dia masih dalam kandungan atau sejak lahir, dan bukan diperoleh melalui  pendidikan  formal atau melalui latihan-latihan intens? 

Sepintas  pertanyaan-pertanyaan diatas sulit  untuk dibantah meski tidak semuanya benar. Sebab,  menulis adalah ketrampilan.  Ketrampilan  itu bisa didapatkan melalui belajar dan berlatih.  Meski  seseorang  tidak  memiliki bakat menulis,  tapi bila dia belajar, belajar dan terus belajar secara intens dan berkesinambungan. Insya Allah, siapapun  akan bisa menulis dan menjadi penulis.

Intinya, tidak ada hal  tidak mungkin bila kita memiliki kemauan. Bahkan seseorang yang punya bakat besar dalam menulis, akan kehilangan keahliannya bila dia berdiam diri dan tidak belajar atau mempraktekkan kemahirannya dalam wujud  nyata. Maknanya,  siapapun akan bisa menulis  bila dia giat belajar dan terus melatih.  Dengan demikian, meski  kita, dia, dan mereka tidak memiliki bakat, tapi  berpotensi menjadi penulis. 

Untuk menjadi penulis, cukup diawali secara sederhana seperti memilih kata, menata kalimat secara benar, mencari pemahaman tentang makna dan fungsi tanda baca.

Dalam menulis, kita dibatasi oleh kerangka dasar atau acuan baku yang berlaku umum. Kita harus  memahami soal prinsip-prinsip dasar menulis. Itu bertujuan agar tulisan kita bisa dipahami maknanya. Bila tidak, artikulasi atau misi yang ingin disampaikan sang penulis sulit di mengerti . Karena menulis itu  adalah cara atau rencana seseorang untuk menyampaikan ide dan gagasan.

Menulis sebagai bentuk komonikasi dengan menggunakan bahasa tulisan sebagai suara.  Dalam  berkomonikasi melalui bahasa tulis, memiliki banyak unsur yang harus dipenuhi,  atau  hal-hal dasar  baik itu cara penyampaian maupun apa yang ingin diungkapkan atau disampaikan oleh seorang melalui tulisan (menulis).

Unsur-unsur dalam  menulis banyak variabelnya, dan tidak terikat dalam satu ketentuan baku. Jumlah unsur-unsur  boleh jadi sebanyak jumlah penulis. Karena boleh jadi  masing-masing penulis memiliki standar sendiri. Tapi secara awam, ada empat inti pokok rancangan yang ingin di suarakan oleh seorang penulis melalui bahasa tulis yaitu.


Penulis : Riski Bintang Rahmanda







Berita Terkait


Ayo bagikan

Tentang:

Suaraceh.com media nya anak muda dalam mencari berita, dikembangkan dan dibangun para intelek muda dalam dunia globaliasi

0 komentar: