Ilustrasi |
Medan - Pasca-kerusuhan yang mengakibatkan rusaknya sejumlah tempat ibadah, ratusan polisi dan anggota TNI turun di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara. Kondisi sudah kondusif.
Namun demikian, petugas gabungan masih terus melakukan pengamanan di sana. Warga diimbau tidak gampang terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Pagi ini dilakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk membicarakan terkait hal ini. Diimbau warga tetap tenang dan menahan diri serta tidak gampang terprovokasi terkait pasca kejadian kerusuhan ini," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada detikcom, Sabtu (30/7/2016).
Rina juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di wilayahnya agar suasana kondusif terpelihara. Polisi, kata dia akan terus meningkatkan kesiapsiagaan untuk menjaga keamanan.
Rina mengungkapkan, Polres yang berdekatan dengan Tanjungbalai dilibatkan untuk membantu keamanan terkait kerusuhan yang mengakibatkan sejumah rumah ibadah rusak. Selain itu, personel TNI juga turun untuk membantu mengamankan situasi.
Rina merinci, adapun kekuatan personel yang ikut melakukan pengamanan di Tanjungbalai yakni, Polres Asahan sebanyak 100 personel, Brimob Subden 3B sebanyak 60 personel, Polres Batu Bara sebanyak 30 personel, Brimob Tebing Tinggi sebanyak 75 personel dan Personel TNI AD hingga TNI AL.
"Personel tersebut mengamankan hingga situasi di Tanjung Balai benar-benar kondusif dan aman. Polri-TNI beserta instasi terkait didukung masyarakat siap untuk menjaga kondusifitas Sumatera Utara," tutup Rina.(Detik.com) Tags: Nasional
0 komentar: