02 September 2016

H. Kamaruddin SE : Ini Sebuah Keihklasan

Foto keluarga H. Kamaruddin, SE @ist


"Saya berkeinginan Aceh Barat
menjadi role model penerapan
syariat Islam, pendidikan dan budaya bagi daerah lain.
Itulah keinginan saya dan juga bapak bupati"
 

H. KAMARUDDIN SE, Kini resmi mendapingi  DR (HC) H.T Alaidinsyah untuk  dalam pilkada 2017. Pada awalnya,  bersedianya H. Kamaruddin menjadi wakil H. Tito, panggilan akrab H.T Alaidinsyah, sempat menimbulkan sedikit  kekecewaan para pendukung dan simpatisan yang mengharapkan  H. Kamaruddin maju sebagai bupati.
Apa alasan H. Kamaruddin maju sebagai  wakil bupati bukan sebagai Bupati sebagai mana harapan pendukungnya.  Berikut penuturannya   kepada Firdaus NB,  jurnalis media ini dalam wawancara singkat pekan lalu.
Boleh dikasih tau apa alasan Anda memilih Wakil Bu-pati mendapingi H.T Alaidinsyah dalam Pilkada Aceh Barat periode 2017-2022.
Alasan utama adalah terjaminnya  kesinambungan pembangunan. Sebab, memberi kontribusi positif bagi kemaslahatan umat dan ke- pentingan daerah tidak harus menjadi bupati, itu yang pertama.
Kedua, saya tidak ingin memaksa kehendak. Saya sadar,  partai, pendukung dan simpatisan mengharapkan saya maju sebagai bupati. Itu saya hargai. Tapi saya sadar dan tau diri kalau saya belum siap. Saya tidak ingin jadi secara instan tampa persiapan matang. Saya tidak ingin seperti layang-layang diangin kencang, cepat  melenjit tapi juga cepat menukik.
Itu Artinya Anda belum siap di periode ini.
Boleh dibilang begitu.Sebab, menjadi pemimpin itu bukan perkara  mudah. Dia harus siap lahir dan bathin.  Tekad dan  keinginan  saja tidak cukup. Pengalaman juga sangat dibutuhkan. Jadi saya maju sebagai  wakil bupati mengikuti jejak sang senior sebelum saya melangkah lebih jauh (calon bupati. red).

Apa Anda tidak takut jadi Wakil. Maksdud saya, rata-rata mulai daerah hingga pusat “kemesraan” antara bupati dan wakil bupati itu hanya berlangsung saat kampanye. Setelah itu selalu pecah kongsi. Tanggapan Anda?

Itu boleh benar boleh tidak. Tapi menurut saya, tidak buat  H.T Alaidinsyah. Buktinya, hingga saat ini hubungan bupati dan wakil bupati  Aceh Barat tetap harmonis dan akur-akur saja. Dan saya percaya,   H.T  Alaidinsyah adalah tipe pemimpin konsisten dan istiqomah.  Menggunting dalam lipatan menjegal kawan seiring tidak ada kehidu pan beliau.
Keberhasilan beliau membangun sinergisitas dan harmonisasi antar lembaga termasuk dengan parlemen, adalah bukti kalau beliau berjalan apa adanya. Bila benar  ya benar, salah ya salah.

Apa program Anda bila terpilih jadi wakil bupati nanti.

Program bupati sebagai mana tertuang dalam visi-misi, itulah  pro gram saya. Kami punya program sama untuk dijalankan. Tidak mungkin dalam satu paket punya program berbeda.

secara sepesifik, kan ada program atau keinginan Anda untuk diterapkan bila terpilih.

Yang pasti, program bupati adalah program saya. Memang saya  menginginkan Aceh Barat  menjadi inspirasi dalam penerapan Syariat  Islam, Pendidikan  juga Budaya, sebagai perwujudan dari UU No 11 ten tang Pemerintahan Aceh dan UU No. 44 Tentang ke Istimewaan Aceh.

Saya berkeinginan Aceh Barat menjadi role model penerapan Sya riat  Islam, Pendidikan dan Budaya bagi daerah lain. Itulah keinginan saya juga bapak bupati nanti. Dan Insya Allah bila kami terpilih, itu akan kami laksanakan.(fnb)

Berita Terkait


Ayo bagikan

Tentang:

Suaraceh.com media nya anak muda dalam mencari berita, dikembangkan dan dibangun para intelek muda dalam dunia globaliasi

0 komentar: