"Saya
berkeinginan Aceh Barat
menjadi role
model penerapan
syariat Islam,
pendidikan dan budaya bagi daerah lain.
Itulah
keinginan saya dan juga bapak bupati"
H. KAMARUDDIN SE, Kini resmi
mendapingi DR (HC) H.T Alaidinsyah
untuk dalam pilkada 2017. Pada
awalnya, bersedianya H. Kamaruddin
menjadi wakil H. Tito, panggilan akrab H.T Alaidinsyah, sempat menimbulkan
sedikit kekecewaan para pendukung dan
simpatisan yang mengharapkan H.
Kamaruddin maju sebagai bupati.
Apa alasan H. Kamaruddin maju sebagai wakil bupati bukan sebagai Bupati sebagai
mana harapan pendukungnya. Berikut
penuturannya kepada Firdaus NB, jurnalis media ini dalam wawancara singkat
pekan lalu.
Boleh dikasih tau apa alasan Anda memilih Wakil Bu-pati
mendapingi H.T Alaidinsyah dalam Pilkada Aceh Barat periode 2017-2022.
Alasan utama adalah
terjaminnya kesinambungan pembangunan.
Sebab, memberi kontribusi positif bagi kemaslahatan umat dan ke- pentingan daerah
tidak harus menjadi bupati, itu yang pertama.
Kedua, saya tidak ingin memaksa
kehendak. Saya sadar, partai, pendukung
dan simpatisan mengharapkan saya maju sebagai bupati. Itu saya hargai. Tapi
saya sadar dan tau diri kalau saya belum siap. Saya tidak ingin jadi secara
instan tampa persiapan matang. Saya tidak ingin seperti layang-layang diangin
kencang, cepat melenjit tapi juga cepat
menukik.
Itu Artinya Anda belum
siap di periode ini.
Boleh dibilang begitu.Sebab,
menjadi pemimpin itu bukan perkara
mudah. Dia harus siap lahir dan bathin.
Tekad dan keinginan saja tidak cukup. Pengalaman juga sangat
dibutuhkan. Jadi saya maju sebagai wakil
bupati mengikuti jejak sang senior sebelum saya melangkah lebih jauh (calon
bupati. red).
Apa Anda tidak takut
jadi Wakil. Maksdud saya, rata-rata mulai daerah hingga pusat “kemesraan”
antara bupati dan wakil bupati itu hanya berlangsung saat kampanye. Setelah itu
selalu pecah kongsi. Tanggapan Anda?
Itu boleh benar boleh tidak. Tapi
menurut saya, tidak buat H.T
Alaidinsyah. Buktinya, hingga saat ini hubungan bupati dan wakil bupati Aceh Barat tetap harmonis dan akur-akur saja.
Dan saya percaya, H.T Alaidinsyah adalah tipe pemimpin konsisten
dan istiqomah. Menggunting dalam lipatan
menjegal kawan seiring tidak ada kehidu pan beliau.
Keberhasilan beliau membangun
sinergisitas dan harmonisasi antar lembaga termasuk dengan parlemen, adalah
bukti kalau beliau berjalan apa adanya. Bila benar ya benar, salah ya salah.
Apa program Anda bila
terpilih jadi wakil bupati nanti.
Program bupati sebagai mana
tertuang dalam visi-misi, itulah pro
gram saya. Kami punya program sama untuk dijalankan. Tidak mungkin dalam satu
paket punya program berbeda.
secara sepesifik, kan
ada program atau keinginan Anda untuk diterapkan bila terpilih.
Yang pasti, program bupati adalah
program saya. Memang saya menginginkan
Aceh Barat menjadi inspirasi dalam
penerapan Syariat Islam, Pendidikan juga Budaya, sebagai perwujudan dari UU No 11
ten tang Pemerintahan Aceh dan UU No. 44 Tentang ke Istimewaan Aceh.
Saya
berkeinginan Aceh Barat menjadi role model penerapan Sya riat Islam, Pendidikan dan Budaya bagi daerah
lain. Itulah keinginan saya juga bapak bupati nanti. Dan Insya Allah bila kami
terpilih, itu akan kami laksanakan.(fnb)
Tags:
Politik
0 komentar: