Suasana Jalan Sukasari 2 Bandung saat hujan es turun, Rabu 19 April 2017. Hujan es yang menyerupai salju ini menggegerkan warga sekitar | |
BANDUNG, Ada fenomena langka pasca hujan lebat disertai angin kencang dan es yang mengguyur Kota Bandung. Rabu sore, 19 April 2017.
Di Jalan Sukasari 2 RT 02 RW 02 No 91 Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, warga dibuat heran lantaran hujan es disertai angin kencang itu membuat kawasan tersebut ditutupi butiran es.
Indra Yudistira 40 Tahun warga sekitar, menceritakan kejadian langka itu kepada Kompas.com. Hujan lebat mulai mengguyur kawasan tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat hujan turun, Indra mendengar ada benturan es menghantam atap rumahnya. Ia mengira hujan es itu sewajarnya terjadi.
"Saya kira hujan es biasa, seperti ada yang lempar batu ke atap rumah. Saya cek keluar ternyata es yang turun," ujar Indra saat ditemui dikediamannya.
Dia mengatakan, butiran es tersebut besarnya seukuran kacang atom. Saat mengecek ke luar rumah, ia mendapati kondisi gang sudah dipenuhi es. Bahkan di Lapangan RW Sukasari 2 butiran es nyaris menutupi area tersebut.
"Anak-anak malah main bola di atas es. Warga bukannya panik, malah senang. Saya sudah 40 tahun di sini baru lihat yang begini, " ujarnya.
Hujan pun reda satu jam kemudian. Namun, butiran es masih menutupi jalan. Warga langsung mengabadikan momen langka itu lewat gawainya. Es mulai mencair sekitar pukul 16.00 WIB.
Kejadian itu membuat atap sejumlah rumah warga bocor. Bahkan, kata Indra, rumahnya sempat kebanjiran lantaran saluran kamar mandi tertutup es.
"Atap saya banyak yang bocor. Rumah juga kebanjiran karena air dari lantai dua yang menuju kamar mandi mampet tertutup es," ungkapnya.
Yafi 38 Tahun warga lain mengalami hal serupa. Atap rumahnya bocor dihantam es. Dia mengaku, selama hidupnya baru kali ini melihat hujan es hingga menutupi jalanan.
"Baru kali ini seumur hidup saya melihat fenomena hujan es sampai seperti ini. Ini langka," jelasnya.[]
Sumber : Kompas.com
Editor : Bintang
Tags:
Headline
Nasional
0 komentar: