MEULABOH, Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR) KPW Meulaboh menganggap jika persoalan listrik semakin hari semakin mengajarkan masyarakat jengkel akan pelayanan yang diberikan perusahaan negara tersebut.
Ini merupakan salah satu persoalan
yang harus di prioritaskan dalam penyelesaian nya oleh pemerintah Aceh agar
secepatnya mencari solusi yang menegaskan pihak PLN agar kedepan tidak ada lagi memberikan kerugian terhadapa masyarakat atas seringnya pemadaman yang dilakukan.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Jendral KPW SMUR Aceh Barat Deni Setiawan ia lebih melihat seharusnya PLN sendiri bisa memenuhi kebutuhan listrik yang sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat.
"Kita (Aceh) memiliki pembangkit listrik yang dapat menghasilkan daya yang sudah sangat cukup lumayan besar yang dihasilkan PLTU Nagan 1 dan Nagan 2 yang ada di Nagan Raya" Katanya. Jumat, 08 April 2017
Baca Juga : Sering Pemadam Listrik, Ini Kata Masyarakat
Baca Juga : Sering Pemadam Listrik, Ini Kata Masyarakat
Dua unit pembakit listrik tersebut juga memiliki besaran hingga 110 Mega Watt per unit yang dianggap bisa melebihi kebutuhan listrik di kawasan barat selatan Aceh. "Bukan hanya bisa menerangi
barat selatan saja bahkan bisa memasok energi ke beberapa wilayah di Aceh, bahkan kita ketahui hingga hari ini Sumatra Utara juga menikmati daya listrik yang dihasilkan PLTU Nagan Raya" Jelas Mahasiswa Universitas Teuku Umar ini
Sekjend KPW SMUR
Meulaboh tersebut juga mengatakan, bahwa kenyataan pahit hari ini masyarakat
Nagan Raya dan Aceh Barat masih sering menikmati kegelapan dengan alasan yang
kami rasa itu tidak dapat diterima oleh masyarakat selaku pelanggan.
Jika
pemeliharaan dengan alasan gangguan alam itu sedikitnya masih kita terima
dengan lapang dada meskipun masyarakat terkadang menyesali dengan alasan
tersebut. Namun jika dengan alasan yang lain kami rasa itu sulit untuk diterima
alasannnya.
"Misalkan Terkait pemadaman yang berlangsung beberapa hari ini jika
kita menoleh ke PLTG Arun yang memiliki kurang lebih 184 mega wat, belum lagi
penghitungan daya arus listrik yang dimiliki oleh pembangikit listrik
dibeberapa wilayah di Aceh seperti PLTD Sineubok Aceh Barat, PLTD Lueng Bata,
PLTD Pulo pisang-sigli, PLTD Cot Trueng dan itu kita rasa setidaknya arus yang
dihasilkan oleh pembangkit listrik kecil tersebut bisa sedikit membantu maupun
mencukupi penyaluran energi listrik untuk masyarakat jika ada perbaikan di PLTU
Nagan Raya ataupun PLTG Arun, setidaknya tidak ada pemadaman yang sangat luar
biasa dihampir seluruh wilayah Aceh seperti yang kita rasakan beberapa hari ini
bahkan juga kita rasakan di tahun lalu yang mengalami hal serupa" Katanya
Untuk itu, ia mengharapkan pemerintah Aceh untuk dapat bergegas mencari solusi untuk mengatasi masalah yang hampir tidak ada ujungnya ini.[]
Laporan : Friska Marina
Editor : Bintang
Tags:
Headline
Nanggroe
0 komentar: