07 April 2017

Seringnya Pemadaman Listrik, Ini Kata Sekjen SMUR Aceh Barat


MEULABOH, Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR) KPW Meulaboh menganggap jika persoalan listrik semakin hari semakin mengajarkan masyarakat jengkel akan pelayanan yang diberikan perusahaan negara tersebut.

Ini merupakan salah satu persoalan yang harus di prioritaskan dalam penyelesaian nya oleh pemerintah Aceh agar secepatnya mencari solusi yang menegaskan pihak PLN agar kedepan tidak ada lagi memberikan kerugian terhadapa masyarakat atas seringnya pemadaman yang dilakukan. 

Hal tersebut disampaikan Sekertaris Jendral KPW SMUR Aceh Barat Deni Setiawan ia lebih melihat seharusnya PLN sendiri bisa memenuhi kebutuhan listrik yang sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat.

"Kita (Aceh) memiliki pembangkit listrik yang dapat menghasilkan daya yang sudah sangat cukup lumayan besar yang dihasilkan PLTU Nagan 1 dan Nagan 2 yang ada di Nagan Raya" Katanya. Jumat, 08 April 2017

Baca Juga : Sering Pemadam Listrik, Ini Kata Masyarakat

Dua unit pembakit listrik tersebut juga memiliki besaran hingga 110 Mega Watt per unit yang dianggap bisa melebihi kebutuhan listrik di kawasan barat selatan Aceh. "Bukan hanya bisa menerangi barat selatan saja bahkan bisa memasok energi ke beberapa wilayah di Aceh, bahkan kita ketahui hingga hari ini Sumatra Utara juga menikmati daya listrik yang dihasilkan PLTU Nagan Raya" Jelas Mahasiswa Universitas Teuku Umar ini

Sekjend KPW SMUR Meulaboh tersebut juga mengatakan, bahwa kenyataan pahit hari ini masyarakat Nagan Raya dan Aceh Barat masih sering menikmati kegelapan dengan alasan yang kami rasa itu tidak dapat diterima oleh masyarakat selaku pelanggan. 

Jika pemeliharaan dengan alasan gangguan alam itu sedikitnya masih kita terima dengan lapang dada meskipun masyarakat terkadang menyesali dengan alasan tersebut. Namun jika dengan alasan yang lain kami rasa itu sulit untuk diterima alasannnya.

"Misalkan Terkait pemadaman yang berlangsung beberapa hari ini jika kita menoleh ke PLTG Arun yang memiliki kurang lebih 184 mega wat, belum lagi penghitungan daya arus listrik yang dimiliki oleh pembangikit listrik dibeberapa wilayah di Aceh seperti PLTD Sineubok Aceh Barat, PLTD Lueng Bata, PLTD Pulo pisang-sigli, PLTD Cot Trueng dan itu kita rasa setidaknya arus yang dihasilkan oleh pembangkit listrik kecil tersebut bisa sedikit membantu maupun mencukupi penyaluran energi listrik untuk masyarakat jika ada perbaikan di PLTU Nagan Raya ataupun PLTG Arun, setidaknya tidak ada pemadaman yang sangat luar biasa dihampir seluruh wilayah Aceh seperti yang kita rasakan beberapa hari ini bahkan juga kita rasakan di tahun lalu yang mengalami hal serupa" Katanya

Untuk itu, ia mengharapkan pemerintah Aceh untuk dapat bergegas mencari solusi untuk mengatasi masalah yang hampir tidak ada ujungnya ini.[]


Laporan : Friska Marina
Editor : Bintang

Berita Terkait


Ayo bagikan

Tentang:

Suaraceh.com media nya anak muda dalam mencari berita, dikembangkan dan dibangun para intelek muda dalam dunia globaliasi

0 komentar: