Foto PPI Istanbul/Serambi |
ISTANBUL - Sebuah
serangan bom kembali terjadi, Selasa (7/6/2016) pagi pukul 08.50 di Istanbul.
Kali ini bom meledak di dekat Stasiun Metro Vezneciler, Kawasan Beyazit. Belum
ada konfirmasi berapa jatuh korban dan sepertinya sasaran teror dialamatkan
pada pos atau mobil polisi yang berada di tempat kejadian.
Ada beberapa tembakan usai bom, tapi setengah jam setelah
kejadian belum terverifikasi. Sedikitnya sejauh ini ada dua 2 orang tewas dan beberapa lainnya terluka.
Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki,
Azwir Nazar seperti yang dilansir Serambinews.com mengabarkan,
seorang Pelajar Indonesia bernama Azwar Abadi Arsyad, mahasiswa IstanbulUniv
Jurusan Fisika terkena luka ringan di kepala akibat plafon ruangan kelasnya
ambruk karena getaran bom.
"Saya pikir gempa, kita semua di kelas 10 menit lagi
masih ujian, lalu semuanya pada nangis," ujar Azwar Abadi Arsyad mahasiswa
asal Makasar seperti diceritakan Azwir Nazar.
Saat ini mahasiswa di Turki pada
umumnya sedang menghadapi Ujian Akhir Semester. Ujian sendiri akan dimulai jam
09.00 pagi.
"Kaca kaca kampus juga pecah terkena goncangan,
sepertinya ujian bakal di tunda sore hari atau mungkin minggu depan,"
lanjut Azwar.
Azwir Nazar mengatakan, suara ledakan terdengar cukup jauh
hingga radius lebih 2 Km. Ia dan teman-teman dari Indonesia saat pulang dari
masjid Fatih Cami pun mendengar ledakan tersebut.
“Mungkin
karena terlalu pagi juga, bulan puasa, cuaca sedikit hujan jadi belum banyak
aktivitas, maka suara bom sangat mengguncang," sebut Azwir Nazar yang
didampingi Ongky Duta Pratama.
Menurut data yang dimiliki Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI)Turki, sedikitnya ada 7 Pelajar Indonesia yang
kuliah di Fakultas FEN (Sains) Istanbul University. Di komplek tersebut ada 3
Fakultas yaitu Edebiyat (Sastra), Su ürünleri (Perikanan) dan Fen (Sains).
Lokasi ledakan bom sendiri persis berada di dekat kampus nya di
Fakultas Sains (Fen) Istanbul University di depan stasiun Metro Vezneciler
bawah tanah. Sehingga membuat kaca dan bangunan sekitar rusak parah.
Sementara pusat kampus Istanbul University terletak di daerah Beyazit
sekitar 700 meter dari stasiun metro Vezneciler.
Sumber : Serambi Indonesia
Tags:
Internasional
0 komentar: