Ilustrasi |
Diantara
inti dan ukhwah adalah Al-wahdah, yang bearti bersatu. Al-wahdah adalah lawan
dari kata “Al-Firqah” yang bermakna berpecah pecah.
Umat
islam diikat dengan tali aqidah. Aqidah adalah miniatur dari ibadah, akhlak, pemikiran,
politik, hukum dan tatanan hidup berbangsa, bernegara serta nilai-nilai
kemanusian yang sebagai mana tercermin dari ungkapan Rahmatan Lil Alamin.
Umat
islam hidup dalam satu Ahdan (Sasaran) yaitu hubungan vertikal antara makhluk
dengan sang pencipta dan hubungan horizontal antara sesama manusia.
Dalam
kehidupan, umat islam harus piawai dalam mengharmonisasikan antara idealitas
dengan realita, antara Konstan dan fleksibel dan anatara warisan khasanah
dengan daya kreatifitas dan modern.
Masyarakat
islam itu, satu dalam rujukan sumber hukum (referensi) sekaligus sebagai sumber
kebenaran yang hakiki yaitu Al-Quran dan Al-Hadist.
Islam
sangat menghormati bahkan melihat demokrasi dan toleransi sebagai sunnatullah.
Tapi referensi terakhir umat islam dalam memutuskan sesuatu tetap berlandaskan
ajaran Al-Quran dan Al-Hadist.
“Sebaik-baiknya
petunjuk (Bagi Umat Islam) adalah Kitabullah dan sunnah Rasul. Seburuk buruk
nya alasan adalah yang dibuat-buat dan setiap yang dibuat-buat itu bid’ah dan
bid’ah itu sesat. Setiap kesesatan itu tempatnya adalah neraka”.
Tags:
Opini
0 komentar: